banner

Selasa, 06 September 2011

IMPIAN JADI NYATA

Pelajaran kali ini kita akan masuk ke dalam
hal yang mendasar dan pokok.

Bagian ini saya bagi dalam 2 bagian.

Bagian 1: Prinsip Dasar Teknik Subjective Communication
Seperti saya sudah jelaskan sebelumnya bahwa Subjective Communication diawali dengan melakukan kontak pikiran.

Gelombang otak kita akan mempermudah proses
kontak pikiran. Sebelum lanjut ada satu hal
yang rekan budi perlu ketahui
bahwa komunikasi subyektif di lakukan
dalam dimensi subyektif. Untuk lebih
memahami hal ini,  kita dapat bandingkan
dengan komunikasi obyektif yang terjadi
dalam dimensi obyektif. Komunikasi obyektif
adalah komunikasi normal yang kita lakukan
setiap saat seperti berbicara bertatap muka
atau melalui telepon.

Sedangkan komunikasi subyektif dilakukan
dengan tanpa bertemu dengan lawan bicara.
Karena komunikasi dilakukan melalui pikiran
bawah sadar melalui gelombang otak.
Itulah sebabnya untuk melakukannya
pertama-tama harus melakukan kontak pikiran,
dan kontak pikiran itu sudah pasti terjadi.
Karena sangat mudah menciptakannya.

Setelah terjadi kontak pikiran, kita masuk
ke dalam dimensi subyektif yaitu kondisi alfa.
Apa yang dimaksud dengan kondisi alfa?
Izinkan saya menjelaskan apa yang dimaksud
dengan kondisi  alfa. Pertama-tama kita harus
ketahui jenis-jenis gelombang otak manusia.
Ada 4 jenis gelombang otak yang oleh
para ilmuwan dinamakan beta, alfa,
theta dan delta. Gelombang beta adalah
gelombang otak dengan frekwensi atau
siklus 14-30 per detik, gelombang alfa
siklus 8-13 per detik, theta 4-7 per detik
dan delta kurang dari 4 per detik.

Kondisi beta adalah kondisi sadar seperti
saat ini anda aktif dan beraktifitas.
Dan kondisi alfa yaitu kondisi antara
sadar dan tidur seperti dalam kondisi
meditasi atau menghayal, kondisi theta
adalah kondisi dalam keadaan tidur
(biasanya dengan mimpi), dan kondisi delta
dalam keadaan tidur pulas tanpa mimpi.

Menurut penelitian kondisi atau level alfa
adalah level yang paling tepat untuk
melakukan kontak pikiran karena pada
saat itu gelombang pikiran kita dengan
target saling terhubung. Gelombang alfa
dapat dicapai dengan cara metutup mata
kemudian tarik napas panjang tahan 5 detik
kemudian lepas beberapa kali (3-5 kali) atau
melakukan hitungan mundur misalnya dari 50-1
(jadi 50, 49, 48, …dst). Setelah itu mulailah
berkomunikasi dengan target yang anda
sudah tentukan sendiri.

Dalam kondisi ini rekan budi juga dapat
mewujudkan impian anda dengan melakukan
imaginasi kreatif. Dan dalam kondisi alfa
inilah anda dapat mengendalikan pikiran orang
untuk melakukan apa saja yang anda inginkan
untuk keuntungan budi.

Semua teknik secara rinci saya telah
sediakan dalam produk utama saya
ebook panduan lengkap bagaimana
melakukan komunikasi untuk mempengaruhi
pikiran orang lain.
Pelajaran selanjutnya adalah tentang
bagaimana mempraktekan Subjective Communication
akan saya sajikan dalam email beriktunya.
Semoga bermanfaat.

Terima kasih dan salam sukses buat kalian.

Pengelolah
Dr. Tertius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar