MITOS SEPUTAR MENYSUSUI

07 DES 2011

       Berdasarkan penelitian para ahli medis diantaranya Adelheid W Onyango dkk , menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan Vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan, atau susu apapun juga luar biasanya pada rahun kedua umtuk bayi kita (12-23 bulan) setiap 448 ml ASI memenuho kebutuhan anak sekitar 29% dari kebutuhan energinya 43% dan kebutuhan proteinnya 36% dan kebutuhan kalsiumnya 75% dan kebutuhan vitamin A nya 76% dari kebutuhan total nya 94% ( hm luar biasa).,

                Mitos seputar menyusui

      1. Stress menyebabkan Asi kering ?

      Memang benar stress dapat menyebabkan terhentinya aliran Asi  , tapi itu hanya bersifat  sementara , banyak ibu0ibu yang mengeluh katanya tidak bisa memberikan Asi karena stress atau emosi yang sedang bergejolak terutama yang mengalami bencana.

       Padahal jika seorang ibu tidak bisa mengeluarkan ASI, hal yang harus tetap di lakukannya adalah ieiap menyusui, jika seorang anak menyusui pada ibunya aliran darah ibu akan lancar dan hormon anti stress akan di keluarkan sehingga dapat meredakan ketegangan dari stess ibu yang akhirmya akan mendorong produksi ASI berjalan normal kembali.

       2. Puting susu masuk ke dalam hingga tidak bisa menyusui

       Siapa bilang ibu yang puting susunya masuk kedalam tidak bisa menyusui ?, anggapan ini harus benar0benar di hilangkan , masyarakat ter utama para ibu harus tahu bahwa anak menyusui bukan pada putingnya tetapi pada payudara si ibu masalah puting susu hanyalah masalah pede saja.

      3. Ibu dengan gizi kurang tidak dapat menyusui

       Mitos ini tidak sepenuhnya benar, hanya ibu dengan keadaan gizi yang sangat buruk yang tidak dapat memproduksi ASI cukup,namun pada ibu yang tidak terlalu sehat semangkin sering di susukan produksi ASI  justru akan semngkin baik.

        Isapan bayi justru dapat merangsang syaraf otak untuk terus memproduksi hormon yang bertugas mengeluarkan ASI, namun ibu menyusui harus tetap mendapatkan makanan tambahan pula agar dapat menyusui dengan baik.

       4. Ibu menyusui terhenti tidak dapat menyusui kembali


       Mitos ini pun tidak sepenuhnya benar, kita memakai tehnik relaktasi ASI yang sudah lama tidak di produksi dapat di rangsang kembali dan ASI tidak pernah basi jika tidak dikeluarkan maka tubuh akan menyerapnya kembali dan jika di butuhkan akan keluar lagi dengan tehnik relaktasi ini akan membantu para ibu agar dapat menyusui kembali dengan menggunakan modifikasi alat bantu menyusui.

       5, Ibu yang sedang sakit dapat menularkan sakitnya melalui ASI

       
       Jangan pernah punya anggapan seperti ini, kecuali anda punya penyakit berat seperti HIV atau Hepatitis, karena dalam ASI sendiri terkandung antibodi yang merupakan inhibitor untuk virus atau bakteri.

       6. Bayi yang sedang diare perlu cairan tambahan seperti air dan teh


       Bayi yang diare tidak perlu diberi cairan lain, karena ASI mengandung 90% cairan yang dibutuhkan untuk bayi, pemberian cairan lain bisa berbahaya karena dalam keadaan darurat sering kali terkontaminasi yang justru dapat memperparah diarenya.

        Sekarang kita sudah tahu, bahwa mitos-mitos diaras tersebut salah ....hehehe....tidak ada lagi untuk alasan bagi ibu untuk tidak memberikan ASI kepada buah hatinya, karena ASI adalah satu-satu nya makanan terbaik, sempurna, bersih , aman , gratis untuk di berikan kepada permata hatinya, salam manis semua dari penulis .